Warga Cepu Blora Ngaku Bandara Ngloram Tidak Ada Efek Ekonomi

BLORA, Lingkarjateng.id – Pasca Bandara Ngloram Blora diresmikan Presiden Joko Widodo pada Desember 2021, operasional penerbangan tak selalu lancar. Bahkan masyarakat menyebut tak merasakan keuntungan ekonomi dari adanya bandar udara tersebut.

Kepala Desa Ngloram, Kecamatan Cepu, Diro Beni Susanto, mengatakan bahwa keberadaan bandara itu sejak dulu digadang-gadang mampu memberikan kontribusi peningkatan ekonomi serta keuntungan bagi masyarakat sekitar bandara. Akan tetapi sampai saat ini Bandara Ngloram tidak memberikan keuntungan bagi Desa Ngloram sendiri.

“Kami akui nama desa kami menjadi dikenal banyak orang, tetapi bandara secara nyata tidak memberikan keuntungan bagi desanya,” ujarnya, pada Senin, 3 Juli 2023.

Menurutnya, nihilnya keuntungan dari sisi perekonomian atas keberadaan Bandara Ngloram ini salah satunya karena akses jalan. Akses jalan masuk dan keluar bandara yang melalui Desa Kapauan, membuat warga Desa Ngloram tidak banyak kesempatan untuk mengoptimalkan UMKM.

“Secara geografis memang (Bandara Ngloram) berada di desa kami, tetapi ‘kan masuknya dari Kapuan, jadi bandara, ya, tidak banyak memberikan efek positif,” ungkapnya.

Kepala Dinrumkimhub Blora Akui Penerbangan Bandara Ngloram Masih Berhenti

Pendapat tersebut menurutnya bukan untuk memberikan tanggapan negatif, sebab fakta di lapangan menunjukkan hal itu.

“Kondisinya memang begitu, jadi saya bilang apa adanya,” ucapnya.

Sementara itu, Camat Cepu, Budiman, saat dikonfirmasi mengatakan, hingga kini sudah ada upaya untuk menghidupkan kembali Bandara Ngloram.

“Infonya masih diusahakan oleh pihak bandara agar bisa difungsikan lagi. Kita doakan saja semoga ada hasil positif,” ujarnya.

Penerbangan Bandara Ngloram Blora Mati Suri, Ada Masalah Apa?

Diberitakan sebelumnya,  Pemerintah Kabupaten Blora masih melakukan upaya lobi-lobi ke maskapai penerbangan dan biro umrah untuk mengaktifkan kembali operasional penerbangan Bandara Ngloram.

“Belum ada penerbangan lagi. Kami sedang berupaya untuk itu. Kita masih contact-contact dengan Jakarta,” ujar Kepala Dinas Perumahan Permukiman dan Perhubungan (Dinrumkimhub), Pitoyo, pada Minggu, 2 Juli 2023.

Terpisah, Kepala Bandara Dewandaru yang juga membawahi Bandara Ngloram Blora, Ariadi Widiyawan saat dikonfirmasi menyampaikan bahwa saat ini pihaknya bersama Pemkab Blora masih melakukan upaya komunikasi dengan beberapa pihak maskapai.

“Iya, saat ini memang penerbangan rutin masih belum ada. Tapi kita masih berupaya untuk itu,” ucapnya. (Lingkar Network | Hanafi – Lingkarjateng.id)