Nelayan Hilang saat Cari Ubur-Ubur Ditemukan Tewas di Pantai Lengkong Cilacap

CILACAP, Lingkar.news – Tim search and rescue (SAR) gabungan di bawah koordinasi Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP/Basarnas) Cilacap, mengevakuasi jenazah seorang nelayan hilang ketika mencari ubur-ubur. Jenazah nelayan tersebut ditemukan di perairan Lengkong, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

“Evakuasi tersebut dilakukan setelah kami menerima informasi dari potensi SAR terkait adanya penemuan jenazah di perairan Lengkong tadi pagi,” kata Kepala Basarnas Cilacap Adah Sudarsa di Cilacap, pada Senin, 16 Oktober 2023.

Karena itu, katanya, pihaknya segera berkoordinasi dengan unsur terkait di wilayah Lengkong dan selanjutnya tim SAR gabungan mengevakuasi jenazah nelayan hilang tersebut pada pukul 09.30 WIB.

Nelayan Hilang saat Cari Ubur-Ubur di Perairan Bunton, Perahunya Ditemukan Pecah

Usai dievakuasi, jenazah tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Cilacap untuk dilakukan identifikasi lebih lanjut.

“Berdasarkan hasil identifikasi, jenazah tersebut diketahui bernama Marto Mardi (61), warga Lengkong RT 02/RW 03, Kelurahan Mertasinga, Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap,” ujarnya.

Adah Sudarsa menjelaskan, korban merupakan seorang pencari ubur-ubur yang dilaporkan hilang di sekitar Pantai Bunton, Desa Bunton, Kecamatan Adipala, Cilacap, pada Senin pagi, 9 Oktober 2023.

Korban atas nama Marto Mardi (61) diketahui berangkat melaut untuk mencari ubur-ubur pada Minggu malam, 8 Oktober 2023  menggunakan perahu bermotor tempel miliknya.

Akan tetapi pada Senin, 9 Oktober 2023, sekitar pukul 06.30 WIB, perahu milik Marto Miardi ditemukan dalam keadaan pecah tanpa ada motor tempel, sedangkan korban belum diketahui keberadaannya.

Menurut Adah, upaya pencarian terhadap korban telah dilakukan namun hingga Minggu, 15 Oktober 2023 tidak ditemukan, sehingga operasi SAR untuk mencari dan menolong pencari ubur-ubur tersebut ditutup. (Lingkar Network | Anta – Lingkar.news)