DEMAK, Lingkar.news – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak membina banyak Industri Kecil Menengah (IKM), salah satunya IKM kerajinan logam yaitu Rafa Jaya Logam atau Raja Logam yang memproduksi aneka perabot dapur, seperti panci dan wajan.
IKM Rafa Jaya Logam berada di Desa Kedondong RT 1 RW 1 Kecamatan Gajah, Kabupaten Demak, Jawa Tengah.
Pemilik IKM Rafa Jaya Logam, Muhammad Abdul Ghofur mengatakan, awalnya ia mempunyai ide untuk membuka usaha dengan modal nekat.
“Awalnya nekat coba-coba servis bawahan panci sekitar tahun 2005, dengan menggunakan alat servis milik kakak saya. Lalu saya nekat menggunakannya untuk (buka, red) servis panci sampai sekarang,” ujarnya pada Kamis, 13 Juli 2023.
Lanjutnya, seiring berjalannya waktu, ia tekuni usaha tersebut, sehingga mampu membuat inovasi-inovasi baru. Dirinya juga mengaku selalu mengikuti pelatihan-pelatihan yang digelar oleh Dinnakerind Demak.
“Makin lama makin paham dan makin rajin. Kami juga sering ikut Bimtek dan latihan-latihan yang diselenggarakan oleh Dinnakerind Demak dan lainnya,” imbuhnya.
Abdul Ghofur juga memiliki tim untuk memproduksi perabot dapur. Dirinya bertugas di bidang pemasaran sekaligus yang melakukan servis. Ia mengatakan, IKM miliknya masih memproduksi perabot dapur secara terbatas, karena hanya menunggu pesanan dari pelanggan.
“Produksi kami terbatas, tapi kalau ada pesanan baru kita buat. Kalau untuk servisnya Alhamdulillah jalan terus, dengan keliling ke desa-desa. Kemudian setelah 2-3 hari dikembalikan (kepada pemilik, red) kalau sudah jadi. Tapi kadang ada juga yang langsung datang ke lokasi atau minta dijemput di rumahnya,” jelasnya.
Terkait dengan wilayah pemasaran, IKM binaan Dinnakerind Demak ini sudah menjangkau beberapa kota seperti Demak, Kudus, Jepara, Pati, dan Semarang.
“Biasanya wilayah Demak sendiri, Kudus, Jepara, Pati, Semarang. Ada juga teman-teman yang dibawa merantau ke luar Jawa,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinnakerind Demak Agus Kriyanto, mendorong IKM kerajinan logam supaya lebih meningkatkan produk yang berkualitas dengan teknik baru.
“Meningkatkan produk logam yang berkualitas dengan teknik terbaru. Sehingga, dapat berdaya saing jual tinggi, meningkatkan kreasi, inovasi, dan motivasi usaha utamanya untuk produk logam,” kata Agus Kriyanto.
Hal ini, tambahnya, agar IKM kerajinan logam dapat bersaing di pasaran sehingga bisa meningkatkan perekonomian.
“Supaya bisa bersaing di pasaran sesuai targetnya, yang nantinya bisa meningkatkan perekonomian mereka,” pungkasnya. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)