Merasa Tak Dilibatkan Manajemen, Suporter Persikaba Lanjutkan Aksi Boikot

BLORA, Lingkarjateng.id Suporter sepakat melanjutkan aksi memboikot Persatuan Sepak Bola Indonesia Kabupaten Blora (Persikaba). Aksi ini dilakukan, karena suporter merasa sudah tak dilibatkan lagi oleh manajemen Persikaba.

“Kaget mas, nggak ada angin hujan tiba-tiba dapat kabar Persikaba sudah pasti ikut Liga 3. Selama ini kan kami fokus stadion, tapi ini kabar mengejutkan, kapan latihannya, kapan launching-nya, anggaran dari mana,” ungkap Yosa salah satu pentolan suporter Persikaba.

Yosa menegaskan, tidak akan memberangkatkan anggota untuk mendukung langsung Persikaba berlaga. Terutama untuk laga di Stadion Wergu Wetan Kudus, yang akan dihelat bulan depan.

“Pertemuan ini atas inisiatif teman-teman dari arus bawah, karena tidak ada respons dari manajemen. Kami sudah mengambil sikap bahwa seluruh elemen suporter di Blora untuk periode ini memboikot semua pertandingan Persikaba,” ucapnya.

Menurutnya, dampak yang ditimbulkan dari sikap manajemen Persikaba cukup besar bagi suporter. Suporter juga telah menghubungi via WhatsApp untuk dapat dipertemukan dengan manajemen klub. Tujuan pertemuan itu untuk menyamakan visi dan misi, serta situasi yang ada di Persikaba saat ini.

Akan tetapi, usaha suporter tersebut selalu buntu, karena tidak mendapat tanggapan dari manajemen Persikaba. Praktis, kini suporter hanya bisa berharap banyak pada orang nomor satu di Blora, yakni Bupati Arief Rohman.

Hal sama juga disampaikan Wahyu. Ia berharap agar segera ada solusi untuk mengakhiri polemik dalam tubuh Persikaba.

“Kami rencana juga ingin bertemu dengan asosiasi PSSI Kota Blora dan Bupati. Marwah Persikaba ada di Blora yang tidak lepas dari peran Bupati. Kami akan minta audiensi memberi masukan untuk langkah selanjutnya,” tandasnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)