KENDAL, LINGKAR.NEWS – Kunjungi Kawasan Industri (KIK) Kendal, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) RI, Muhadjir Effendy beserta jajaran menyempatkan diri mengunjungi Politeknik Industri Furniture dan Pengolahan Kayu (Polifurneka), pada Minggu (12/3).
Menko PMK RI, Muhadjir Effendy bersama Bupati Kendal, Dico M Ganinduto berkesempatan melihat furniture hasil karya mahasiswa dan proses pembuatan furniture di ruang workshop Polifurneka dilanjutkan diskusi dan pengarahan yang diikuti mahasiswa Polifurneka.
Dalam sambutannya, Menteri Menko PMK RI, Muhadjir Effendy mengatakan, Polifurneka merupakan hasil gagasannya saat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bersama Menteri Erlangga Hartarto.
“Politeknik Perkayuan ini mempunyai potensi yang besar. Anda harus belajar sungguh-sungguh. Tidak harus masuk di industri tapi anda bisa mandiri membuat usaha sendiri,” ungkapnya.
Berita Terkait : Pemkab Kendal Layangkan 3 Surat ke Kementerian PUPR soal Perbaikan Jalan
Bupati Kendal, Dico M Ganinduto menjelaskan, ada sekitar 10 ribu tenaga kerja yang telah terserap di KIK. Sehingga perkembangan kawasan industri yang ada di Kendal ini berdampak terhadap pertumbuhan ekonomi serta pengurangan angka pengangguran di Kendal.
“Kawasan Industri Kendal ini menjadi Kawasan Ekonomi Khusus yang yang terbaik di Indonesia. Kita bangga mempunyai KIK. Mudah-mudahan kedepan ada dampak positif yang signifikan,” ujar Dico.
Dico menambahkan, pihaknya akan berupaya menjadikan balai pendididikan seperti Politeknik ini menjadi prioritas agar ke depan bisa menciptakan tenaga kerja yang handal dan memiliki keahlian.
“Saya tadi bicara banyak dengan Pak Menko, bahwa Pak Menko ini punya misi bagaimana BLK (Balai Latihan Kerja) dan juga SMK, Politeknik, yang benar-benar berdampak terhadap perkembangan industri ini bisa lebih fleksibel,” terangnya.
Berita Terkait : Ketua DPRD Jepara Dorong Industri Furniture Manfaatkan Pameran JIF-BW untuk Tingkatkan Daya Saing
Direktur Tri Ernawati dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kunjungan Menko PMK dan Bupati Kendal. Disampaikan, Polifurneka didirikan bertujuan untuk mendorong investasi industri melalui tenaga kerja industri lokal yang kompeten dibidang furniture.“Kemudian memberdayakan SDM di wilayah Kendal, Semarang dan sekitarnya untuk menjadi tenaga kerja yang kompeten di bidang furniture. Selain itu tugas kami adalah sebagai pusat birokrasi dan penelitian pengembangan industri furniture dan pengolahan kayu,” bebernya. (ARVIAN MAULANA/KORAN LINGKAR)