Kades Blora Siap Geruduk Senayan, Tuntut Revisi UU Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa

BLORA, Lingkarjateng.id – Para kepala desa di Kabupaten Blora yang mengatasnamakan Kades Indonesia Bersatu (KIB) akan berunjukrasa ke gedung DPR/MPR RI  pada 22 Desember 2022. KIB menuntut revisi Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa. Salah satu isinya adalah merevisi masa jabatan kades yang awalnya 6 tahun menjadi 9 tahun.

Beberapa poin yang akan disuarakan Kades Blora itu meliputi, pertama, masa jabatan kades jadi sembilan tahun tiap periode. Periodesasi pimpinan desa/kepala desa agar dikembalikan kepada hak rakyat desa untuk bisa dipilih kembali atau tidak. Tidak dibatasi oleh pusat dengan dua periode saja. 

Kedua, menuntut agar mengembalikan calon kades dari penduduk desa minimal satu tahun. Sebab, UU 6/2014 telah diubah dalam JR menjadi calon kades dari seluruh WNI. Ketiga, menuntut agar sistem tata kelola pemerintahan desa untuk dievaluasi agar tercipta tata kelola yang lebih baik. 

Keempat, harmonisasi aparatur desa dalam pembangunan kesejahteraan desa. Perangkat desa (Perades) yang sudah ada diangkat statusnya menjadi ASN maupun PPPK agar jenjang status kepegawaiannya dan kesejahteraannya jelas. Terakhir, ada perangkat desa (Pamong Desa ) yang diangkat di desa sesuai dengan masa jabatan kades (seperti kabinet) agar membantu kades mewujudkan visi misinya selama menjabat. Istilah pamong desa sesuai dengan local wisdom terdiri dari pamong bidang pembangunan desa, bidang pemberdayaan desa, bidang pembinaan kemasyarakatan, dan bidang pemerintahan.

Salah satu Kades di Blora, Yoyok Adi Nugroho, mengaku sangat setuju dengan rencana aksi tersebut. Sebab ini merupakan kepentingan bersama. 

“Ketika ada teman kita di Pati yang akan bergerak dengan satu kata Kades. Bukan organisasi profesi kades (Apdesi, Papdesi & FKDI) saya sangat setuju sekali,” tegasnya. 

Menurutnya, ini adalah kepentingan bersama selaku Kades. Bukan kepentingan Apdesi, Papdesi dan FKDI. Apabila ada keberhasilan, tidak hanya di klaim salah satu organisasi.  

“Ini masih koordinasi untuk pemberangkatan. Kalau saya pribadi dan teman-teman Kunduran Insya Allah siap,” tambahnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)