BLORA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten Blora turut menyerahkan santunan kepada 1.000 anak yatim piatu dalam rangkaian acara buka bersama di Graha Larasati, Minggu, 24 Maret 2024. Santunan tersebut datang dari Perusahaan Rokok (PR) Sukun.
Hadir dalam kegiatan buka bersama dan penyerahan santunan di antaranya Bupati Blora Arief Rohman, Ketua MUI Blora KH. Muharror Api. Sementara dari pihak PR Sukun diwakili Koordinator Bidang Keagamaan Helmi Tas’an Wartono, Lianty Achwas Edi Wartono, serta Corporate Secretary Deka Hendratmanto.
Bupati Blora, Arief. Rohman, mengucapkan terima kasih kepada keluarga besar Sukun yang rutin menggelar kegiatan santunan ini hingga tahun ketujuh.
“Semoga Sukun terus berjaya, dan selalu ada di hati masyarakat Blora,” ucapnya.
Bupati Arief mengemukakan, selama ini Sukun sudah banyak membantu Blora. Banyak event telah digelar bersama baik sholawat, olahraga, hingga seni budaya.
“Semoga kedepan terus berlanjut dan berkembang ke beberapa kegiatan lainnya, sukses selalu untuk Sukun. Lancar ibadahnya, panen berkahnya,” ujarnya.
Santunan kepada anak yatim piatu merupakan program PR Sukun yang rutin dilaksanakan setiap Ramadhan. Masing-masing terdiri dari 700 anak yatim binaan NU Care Lazisnu Blora dan 300 anak yatim binaan Lazismu Blora.
Selain di Blora, kegiatan serupa juga dilaksanakan di 10 kota/kabupaten di Jawa Tengah, yakni Rembang, Pati, Jepara, Demak, Grobogan, Kota Semarang, Kabupaten Semarang, Kota Salatiga, dan Kudus. Kemudian yang baru ada di Kota Pekalongan, sehingga total ada 11 lokasi.
Koordinator Bidang Keagamaan PT Sukun, Helmi Tas’an Wartono mengungkapkan kali ini merupakan tahun ketujuh Sukun menggelar kegiatan santunan anak yatim.
“Direksi terus memberikan amanat kepada kami untuk memberikan perhatian khusus pada anak yatim. Kami diminta untuk mendatangi dan menyantuni mereka dari tahun ke tahun,” jelas Helmi.
Helmi menjelaskan, santunan dimulai pada 2018 yang digelar di lima kota. Kemudian dari tahun ke tahun semakin meluas, hingga pada tahun 2024 ini menembus 11 kota dengan jumlah penerima mencapai 11.000 anak yatim.
“Insya Allah di tahun ini kami menambah jumlah penerima santunan yakni menjadi 11 ribu anak yatim. Semoga akan terus bertambah ke depannya, ini sesuai dengan filosofi perusahaan yakni urip iku urup. Atau bagaimana agar perusahaan kami bisa terus memberi manfaat bagi orang lain,” bebernya.
Melalui kegiatan ini pula, lanjutnya, permintaan doa dari semua anak yatim agar Sukun diberi kemudahan dan kelancaran dalam usahanya. Serta para sesepuh Sukun bisa diberi kesehatan selalu.
“Melalui kegiatan ini kami hanya meminta doa agar Sukun diberi kemudahan dan kelancaran dalam usahanya, serta para sesepuh kami yakni H Tasan Wartono dan Yusuf Wartono bisa diberi kesehatan selalu,” ungkapnya.
Pihaknya menerangkan bahwa program santunan pada tahun ini digelar di 11 kota dan kabupaten di Jawa Tengah dengan mengambil tema Lancar Ibadahnya, Panen Berkahnya.
“Kegiatan Santunan Anak Yatim dari Sukun ini merupakan agenda rutin tahunan perusahaan sebagai salah satu bakti sosial kepada masalah. Kegiatan ini dilaksanakan secara bergantian di 10 kota yakni, total menyasar 11 ribu anak yatim piatu,” terangnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)