Bandel,Truk Tambang Over Tonase Akan Ditindak Tegas

PATI, LINGKAR – Menindaklanjuti aksi warga yang menuntut agar truk dump Over Dimension and Over Load (ODOL) agar ditindak tegas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Pati turun ke Jalan Tayu-Puncel untuk memberi peringatan.

Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kepala Dishub (Kadishub) Kabupaten Pati Teguh Widiyatmoko. Warga Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati didampingi Camat Dukuhseti Agus Sunarko, S.STP., M.Si., (Agsun) turut mengawal razia tersebut.

Dari hasil giat tersebut, Dishub Kabupaten Pati mendapati truk dump pengangkut tu andesit dari daerah tambang di Jepara yang masih membandel. Banyak dari kendaraan yang beroperasi mati uji KIR dan sejumlah surat lainnya.

Tidak hanya didapati surat-surat yang kedaluwarsa, Kadishub juga menyaksikan langsung mayoritas truk dump yang beroperasi over kapasitas dan over dimensi. Sehingga pihaknya memberi teguran keras kepada sopir truk yang kedapatan melanggar.

“Hari ini kita turun merespons keluhan warga. Beberapa kendaraan yang melintas memang telah mati surat-surat kendaraannya. Kami mengimbau para pengemudi kendaraan supaya muatannya tidak melebihi tonase dan segera mengurusi surat kendaraannya,” ujar Teguh di Pati, Jumat (5/4).

Ia menyampaikan bahwa giat yang dilaksanakan itu baru sebatas imbauan kepada sopir yang selanjutkan akan disampaikan kepada pemilik kendaraan.

“Namun jika minggu depan masih tidak diindahkan maka akan kami lakukan penindakan,” ancam Kadishub.

Menanggapi razia yang digelar Dishub Pati, Izzudin Arsalan salah satu warga Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati berharap hal itu bisa membuat kendaraan tambang tertib aturan. Mengingat, dampak kerusakan akibat banyaknya truk ODOL yang melintas membuat jalan cepat rusak dan berdebu.

“Sehingga masyarakatlah yang paling dirugikan. Kami berharap dinas bisa melakukan evaluasi secara menyeluruh. Memang tidak mudah menertibkan over tonase ini, tapi kami berharap nantinya akan ada kesepakatan antara para pihak yang terkait masalah ini,” jelasnya.

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan tindak lanjut setelah adanya protes dari warga Kecamatan Dukuhseti, Kabupaten Pati yang resah atas kerusakan Jalan Tayu-Puncel. (hms/ika)