Penanganan 2 Titik Longsoran Anak Sungai Wulung Blora Dikebut

BLORA, Lingkarjateng.id – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Blora, melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA), mulai menangani longsoran anak Sungai Wulung, di Dukuh Ngembak, Desa Gabusan, Kecamatan Jati sejak Kamis, 24 April 2023 lalu.

Alat berat excavator diturunkan ke lokasi longsoran untuk memulai pekerjaan pembersihan lokasi dan galian pondasi konstruksi Bronjong yang akan dipasang.

Kepala Dinas PUPR Blora, Samgautama Karnajaya, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) Surat mengatakan, untuk penanganan longsoran di Gabusan, pihaknya berkolaborasi dengan BBWS Bengawan Solo dan Pemerintah Desa Gabusan, serta warga setempat.

Surat menjelaskan pihaknya bersama jajaran tim teknis akan terus berada di lapangan. Tujuannya untuk membantu mengarahkan jalannya penanganan longsoran agar sesuai dengan yang telah direncanakan.

“Alat berat dan tenaga teknis dibantu dari DPUPR Blora, BBWS Bengawan Solo memberikan bantuan bronjong sebanyak kurang lebih 300 buah. Sementara itu, pihak desa menyediakan material batu belah dan tenaga kerjanya,” ungkapnya, pada Minggu, 28 Mei 2023.

Pekerjaan ini dilaksanakan sepenuhnya secara gotong royong padat karya oleh tenaga kerja warga setempat.

Adapun titik lokasi longsoran yang akan ditangani sebanyak dua titik. Masing-masing berada di area makam Dukuh Ngembak dan jembatan Dukuh Ngembak yang terletak di aliran anak sungai Wulung.

Sementara itu, salah seorang warga, Suranto mengucapkan terima kasih kepada Bupati Blora, BBWS Bengawan Solo dan DPUPR Blora, yang sudah membantu mengupayakan penanganan longsoran di Dukuh Ngembak, Desa Gabusan.

“Dengan tertanganinya longsoran itu, semoga aktifitas warga Ngembak Desa Gabusan dan sekitarnya bisa normal kembali,” paparnya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)