KPU Blora Terima Pengiriman 11.908 Bilik Suara Pemilu, Gudang Dijaga Ketat

BLORA, Lingkarjateng.id – Mendekati pelaksanaan Pemilu 2024, logistik bilik suara dikirimkan ke gudang KPU Kabupaten Blora turut Desa Sonorejo, Kecamatan Blora.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Blora, Mohamad Khamdun mengungkapkan bahwa tahap pertama pengiriman logistik untuk pemungutan dan penghitungan Pemilu 2024 telah dikirimkan.

“Untuk tahap pertama ini sebenarnya ada empat item logistik yang kita sudah proses pengadaannya. Ada kotak suara, ada bilik, segel atau kabel tis dan tinta,” jelasnya pada Senin, 23 Oktober 2023.

Menurut Khamdun, prioritas utama pengiriman logistik pemilu adalah kotas suara dan bilik suara karena membutuhkan proses perakitan.

“Prioritas pertama itu kotak dan bilik, kenapa? Untuk dua logistik itu nanti ada proses perakitan sehingga hal itu membutuhkan waktu,” ungkapnya.

Adapun kebutuhan kotak suara di Kabupaten Blora yakni 14.917 unit, sedangkan untuk bilik suara sebanyak 11.908 yang akan digunakan di 2.977 tempat pemungutan suara (TPS).

“Kotak suara yang sudah dikirim ini sudah 95 persen. Sementara biliknya kemarin juga sudah 90-an persen dari total kebutuhan,” terangnya.

Menurutnya pengiriman logistik dilakukan bertahap karena perusahaan pengadaan ini juga melayani banyak kabupaten. Kendati begitu, sisa logistik akan dikirikan secepatnya.

“Kemarin kami juga sudah berkonsultasi ke perusahaan untuk awal ini adalah Indonesia Timur, karena membutuhkan waktu dan tranportasi yang jauh. Setelah itu baru wilayah Jawa. Di Jawa sendiri akan disesuaikan dengan kesiapan gudang dan jumlah kebutuhan,” jelasnya.

Sementara terkait keamanan, Khamdun menyebut sudah ada penjagaan oleh dua orang personel dan juga dari jajaran kepolisian.

Anggota Bawaslu Blora, Muhammad Mustain, menyampaikan bahwa pihaknya selalu melaksanakan pengawasan terkait pengiriman logistik pemilu 2024.

“Hasil pantauan kemarin sudah datang tiga truk, truk yang pertama berisi 5.000 bilik, yang kedua tadi baru diturunkan 3.480 dan tinggal satu truk diturunkan menunggu pekerja istirahat,” ungkapnya.

Pihaknya mengimbau kepada KPU Blora agar gudang bisa aman dan nyaman sehingga tidak terjadi permasalahan berarti jelang pelaksanaan pemilu nanti.

“Terkait ada beberapa lubang di gudang, agar ditutup karena sudah masuk musim penghujan, takutnya jika hujan angin itu akan masuk ke dalam bisa mempengaruhi logistik yang ada,” bebernya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)