BLORA, Lingkarjateng.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora memberangkatkan jemaah haji tahun 2024 sebanyak 643 orang. Jemaah haji tersebut melaksanakan manasik haji pada Sabtu, 27 April 2024.
Kegiatan manasik haji dibuka oleh Bupati Blora Arief Rohman dan turut dihadiri K.H. Muharror Ali selaku Plt. Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Blora, Kepala Baznas Kabupaten Blora, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Blora, Kelompok Bimbingan Haji Kabupaten Blora.
Plt. Kepala Kantor Kemenag Blora, Mustaqim, menyampaikan tahun ini kuota haji untuk Indonesia naik dari 20.000 menjadi 241.000 orang. Rinciannya, untuk jamaah reguler sejumlah 213.320, jamaah khusus 27.680, dan petugas sejumlah 2.210 orang.
Sedangkan kuota jamaah haji untuk Kabupaten Blora berjumlah 643 orang yang dibagi dalam tiga kloter pemberangkatan. Rencananya jemaah haji Blora mulai diberangkatkan pada 3 Juni 2024.
“Kami laporkan terkait data calon jemaah haji Kabupaten Blora yang akan berangkat tahun ini sebanyak 643 orang, terdiri dari 636 orang calon jamaah haji reguler, 5 orang Tim Pemandu Haji Daerah (TPHD), dan 2 orang Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU). Kemudian terdiri dari 293 pria dan 350 wanita. Jumlah ini terbagi menjadi 3 kloter yang Insya Allah akan diberangkatkan pada tanggal 3 Juni 2024,” jelas Mustaqim
Dari jumlah jamaah haji tersebut, terdapat calon jamaah termuda yang masih berusia 20 tahun.
“Jamaah haji termuda atas nama Enggar Kusuma Wardani (20), asal Desa Sidomulyo Kecamatan Cepu. Untuk jamaah tertua atas nama Matroji Sumadi, yang berusia 85 tahun,” sambungnya.
Mustaqim menyampaikan, sebelum berangkat ke Tanah Suci, jamaah haji melaksanakan manasik haji agar paham dan mampu melaksanakan rangkaian ibadah dengan baik dan benar
Manasik haji diselenggarakan dua kali. Untuk tingkat Kabupaten mulai dari tanggal 27 hingga 28 April 2024, dilanjutkan pelaksanaan manasik di tingkat Kecamatan sebanyak 6 kali mulai tanggal 29 April 2024 hingga 4 Mei 2024.
Terpisah Bupati Blora, Arief Rohman, menyampaikan dukungannya kepada para jemaah haji dari mulai program bimbingan manasik hingga nanti para jemaah dapat pulang kembali dari tanah suci.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blora tentunya akan terus mendukung manasik ini mulai dari pemberangkatan di Asrama Haji Donohudan, kita juga menyiapkan petugas pendamping sampai nantinya menjelang pulang kembali ke tanah air, kita menyediakan fasilitas bis, dan juga tahun ini ada tambahan Batik Khas Blora bagi bapak ibu semuanya” ujarnya.
Terkait pelaksanaan bimbingan manasik ini, Bupati Arief mengharapkan agar jemaah dapat memaksimalkan serta saling mengingatkan terkait pelaksanaan ibadah haji, khususnya bagi jemaah yang baru pertama kali berangkat ke tanah suci.
“Penyelenggaraan manasik ini dalam rangka penguatan untuk bisa saling mengingatkan apa-apa yang harus dikerjakan disana, khususnya bagi bapak ibu yang belum melaksanakan haji sebelumnya,” tuturnya.
Bupati Arief juga meminta seluruh jemaah dari Kabupaten Blora untuk selalu menjaga kekompakan dan kerukunan demi terlaksananya ibadah haji yang lancar.
“Selalu jaga kekompakan, jadi nanti disana akan menjadi keluarga besar kafilah jemaah dari Kabupaten Blora, jadi mohon mulai dari awal manasik ini sampai pelaksanaan bisa selalu menjaga kerukunan dan kekompakan, dan kita doakan semoga prosesi yang akan berlangsung ini bisa dilaksanakan dengan lancar,” pungkas Bupati Arief. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)