Tangani TBC di Kudus, Bupati Hartopo Minta DKK Galakkan Skrining dan Sosialisasi

KUDUS, Lingkar.news – Penanganan penyakit tuberculosis (TBC) baik pencegahan dan pengobatan membutuhkan perhatian ekstra. Pasalnya, penularan TBC bisa dengan mudah melalui udara. Sementara, pengobatan bagi pasien TB perlu penanganan khusus.

Bupati Kudus HM Hartopo meminta agar Dinas Kesehatan menggandeng stakeholder membentuk tim dalam penanganan TBC. Terutama untuk menggalakkan skrining dan sosialisasi.

Ini sebagai upaya preventif untuk melakukan deteksi penyebaran virus TBC. Sehingga, masyarakat yang tertular TB bisa diketahui lebih dini.

“Dinas Kesehatan dan stakeholder harus segera menambah tim untuk skrining. Biar deteksi dininya maksimal,” terangnya usai menghadiri Peringatan Hari Tuberkolosis Sedunia Kabupaten Kudus, di Hotel HOM Kudus, Jawa Tengah, pada Rabu, 5 April 2023.

Bupati Hartopo yang hadir bersama Ketua TP PKK Kabupaten Kudus Mawar Hartopo menjelaskan, pencegahan jadi langkah penting untuk penurunan angka kasus TBC di Kudus. Pihaknya mengajak masyarakat untuk lebih perhatian melalui imunisasi dan skrining. Bupati mengimbau masyarakat tetap menggunakan masker di ruang tertutup.

“Penularan TBC ini kan hampir sama dengan Covid-19 yakni melalui droplet. Jadi kalau di ruang tertutup lebih aman menggunakan masker,” imbuhnya.

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus akan memfasilitasi terutama penyediaan tempat karantina penderita TB. Bupati Hartopo mendukung langkah strategis penanganan TBC yang dianggarkan melalui Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBHCHT). Sebagai informasi, peruntukkan DBHCHT untuk sektor kesehatan sekitar 40 persen.

“Kami akan selalu mendukung dan memfasilitasi agar penanganan TBC bisa maksimal. Kami bisa menganggarkan dari DBHCHT,” ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus Andini Aridewi menuturkan, pihaknya bersama Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah memberikan penghargaan kepada perusahaan dan kader yang menyukseskan skrining dan penanganan TBC. Ke depan, pihaknya mengajak stakeholder untuk meningkatkan antisipasi penularan TBC mulai dari preventif hingga penanganan.

“Kami bersama Dinkes Jateng memberikan penghargaan sebagai bentuk apresiasi perhatian mereka terhadap penanganan TBC,” ucapnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)