Sambut Kedatangan Presiden, Jalan Provinsi di Blora Auto Mulus

BLORA, LINGKAR.NEWS – Jalur alternatif milik Provinsi Jawa Tengah yang membelah Kecamatan Randublatung kembali mulus. Pihak Bina Marga mengebut penambalan lubang-lubang menganga yang sempat menghiasi jalan cor itu. Jalan tersebut rencananya akan dilewati Presiden Joko Widodo dalam kunjungannya di Kabupaten Blora.

Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Blora Yudi Kristiawan mengaku telah memperbaiki jalan rusak yang nantinya akan dilewati oleh rombongan presiden.

 “PUPR Blora dan Kementerian PUPR menyiapkan jalan masuk kurang lebih 1,5 km dan venue lapangan untuk tamu kurang lebih 2 hektare,” ucap Yudi, Kamis (9/3).

Joni, salah seorang warga mengaku senang mengetahui jalan yang berlubang sudah ditambal.

Berita Terkait : Presiden Kunjungi Jogja dan Jateng Hari ini, Berikut Agendanya

“Ikut senang juga, Pak Jokowi hadir di Randublatung. Minimal ada perbaikan jalan yang sudah bolong-bolong. Sangat membahayakan,” ujarnya.

Lelaki 43 tahun itu berseloroh, jika saja presiden berkenan muter-muter blusukan kampung-kampung pasti seluruh akses jalan akan mulus semua.

“Semoga agenda pak Jokowi sering ke Blora, biar jalan yang dilewati kembali dirawat,” pungkasnya.

Senada dengan Joni, Ike wanita muda yang setiap hari melintasi jalur rusak di titik Jalan Raya Randublatung merasa bersyukur.

“Tiap hari bolak balik jemput anak sekolah. Selalu kejeglong, sekarang sudah mulus, Alhamdulillah,” katanya.

Rencana Kedatangan Jokowi Membawa Berkah, Jalan Rusak Kini Mulai Diperbaiki

Sambut Kedatangan Presiden, Jalan Provinsi di Blora Auto Mulus
DIKEBUT: Jalan kampung yang akan dilewati Presiden Jokowi diperbaiki. (HANAFI/KORAN LINGKAR)

Masyarakat Dukuh Pekuwon Lor, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Blora kini sedikit bernafas lega. Pasalnya, jalan lingkar yang berada di RT 06/1 yang sebelumnya rusak parah, kini mulai diperbaiki.

Perbaikan jalan kampung sepanjang 3 kilometer itu untuk menyambut kedatangan Presiden RI Jokowi dalam kunjungan kerjanya di Blora.

Di lokasi, tampak ratusan dump truk menurunkan batuan pedel sebagai pengeras jalan. Dengan menggunakan alat berat, material mulai diratakan.

Darno, salah seorang warga mengatakan, jika kedatangan Jokowi membawa angin segar bagi dirinya dan warga lainnya.

“Ini merupakan sejarah, sepanjang hidup saya, baru kali ini ada presiden ke sini,” ujarnya, Rabu (8/3).

Berita Terkait : Tetapkan Lokasi Training Center Timnas di IKN, Presiden Jokowi: Nanti Ada 8 Lapangan

Selain itu, jalan kampung yang rusak kini akan mendapatkan perbaikan dari pemerintah pusat.

“Ada berkah dibalik kedatangan Pak Presiden. Jalan kampung kami biar kembali bagus,” ujar Darno.

Berbeda dengan pengakuan Lasiyo. Menurut laki-laki 58 tahun itu, dia berencana untuk jualan di dekat lokasi acara presiden.

“Saya mau jualan saja, Mas. Kan banyak orang datang, semoga laris manis,” ujarnya saat santai di gardu.

Presiden Jokowi Diagendakan Bagikan Sertifikat Tanah

Sambut Kedatangan Presiden, Jalan Provinsi di Blora Auto Mulus
MONITORING: Wakil Menteri ATR/BPN (baju putih) saat kunjungan kerja ke
Blora untuk memantau proses penyelesaian sertifikat hak guna pakai Wonorejo,
beberapa waktu lalu.

salah satu agenda Presiden Joko Widodo di Kabupaten Blora adalah membagikan sertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) di atas Hak Pengelolaan (HPL) kepada warga Wonorejo, Kecamatan Cepu. Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Blora mengebut proses sertifikasi tanah di wilayah itu.

“Karena setelah sekian puluh tahun akhirnya dengan dorongan dari Bapak Presiden dan Menteri ATR/BPN persoalan ini selesai. Alhamdulillah sesuai dengan target lebih dari 1.000 sertifikat yang akan diserahkan,” kata Bupati Blora Arief Rohman, Kamis (9/3).

Menurutnya, proses penyelesaian 1.069 sertifikat hanya memakan waktu tidak lebih dari 10 hari. Di mana sebagian besar warga di wilayah tersebut telah mendaftar untuk mendapatkan sertifikat.

“Secara mayoritas tidak ada yang menolak dan mereka berbahagia karena yang dimimpikan akhirnya bisa didapatkan. Yang mana dari sisi Pemkab kita juga ada uang sewa, walaupun yang miskin itu gratis, tapi setiap tahun kita juga dapat pajak juga, jadi ini solusi yang baik,” terang dia.

Sebagai informasi, masyarakat di wilayah tersebut selama ini menduduki tanah Hak Pakai (HP) Pemkab Blora. Selama puluhan tahun juga, masyarakat Wonorejo menuntut legalisasi tanah yang mereka tempati.

Sebelumnya, wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Raja Juli Antoni kunjungan kerja ke Kecamatan Cepu Kabupaten Blora, pada Sabtu (4/3) lalu. Agendanya untuk meninjau langsung proses pendaftaran Hak Guna Bangunan (HGB) dan Hak Pakai (HP) di tanah kawasan Wonorejo, Cepu.

Raja Juli mengemukakan, kunjungan kerja yang ia lakukan merupakan perintah langsung dari Menteri ATR/BPN Hadi Tjahjanto.

“Atas perintah Pak Menteri Hadi Tjahjanto hari ini saya datang ke Blora, Jawa Tengah. Saya mengecek langsung di lapangan proses penyelesain konflik kepemilikan tanah yang sudah terjadi sejak tahun 1947,” ujar dia. (HANAFI-KORAN LINGKAR)