KUDUS, Lingkar.news – Ketersediaan gas LPG 3 kg dipastikan tetap aman selama lebaran nanti. Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus, Jawa Tengah telah menyediakan alokasi cadangan untuk antisipasi lonjakan permintaan.
Kepala Bidang Fasilitasi Perdagangan, Promosi dan Perlindungan Konsumen Dinas Perdagangan Kabupaten Kudus, Minan Muhammad mengatakan, momen Ramadhan dan lebaran memang biasanya permintaan gas LPG 3 kg mengalami peningkatan.
Oleh karena itu, pihaknya telah menyiapkan langkah antisipasi untuk memastikan ketersediaan gas LPG 3 kg tetap aman selama Ramadhan hingga lebaran.
“Momen puasa dan lebaran memang sering kali terjadi lonjakan permintaan. Kebutuhan selama puasa sudah terpenuhi, sama halnya saat lebaran nanti juga tidak ada masalah karena stok tersedia cukup,” tuturnya.
Ia menyebutkan, alokasi elpiji bersubsidi yang diterima Kabupaten Kudus selama 2023 mencapai 9,34 juta tabung ukuran 3 kg. Sehingga penyaluran setiap bulannya sesuai kuota sebanyak 778.027 tabung.
Pihaknya pun telah menyiapkan cadangan sebanyak 623.667 tabung. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi jika saat lebaran nanti terjadi lonjakan permintaan LPG bersubsidi.
“Kalau bulan ini ada lonjakan dan membutuhkan tambahan masih bisa diambilkan dari kuota cadangan dengan alokasi per bulannya sekitar 51.972 tabung,” ujarnya.
Selain itu, imbuh dia, masih ada alokasi fakultatif yang sebelumnya juga diajukan ke Pemerintah Provinsi Jateng. Dengan demikian, kata dia, masyarakat di Kabupaten Kudus tidak perlu khawatir dengan ketersediaan elpiji bersubsidi.
“Selain tabung gas LPG subsidi 3 kg, masyarakat juga bisa menggunakan elpiji non subsidi ukuran tabung 12 kilogram dan 5,5 kilogram,” tuturnya. (Lingkar Network | Nisa Hafizhotus Syarifa – Koran Lingkar)