Perayaan Cap Go Meh di Klenteng Hok Tik Bio Blora, Warga Kenang Sosok Gus Dur

BLORA, Lingkarjateng.id – Perayaan Cap Go Meh di Klenteng Hok Tik Bio Blora jadi ajang mengenang sosok Presiden keempat Indonesia, Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Kegiatan ini merupakan serangkaian perayaan Imlek 2.574.

Hadir dalam perayaan Cap Go Meh di antaranya adalah Bupati Blora, Arief Rohman, bersama Wakil Bupati Blora, Tri Yuli Setyowati. Dandim 0721/Blora, Wakapolres Blora, Danyon 410/Alugoro, Anggota DPRD dan Ketua FKUB Blora. 

Bupati Arief menyatakan bahwa perayaan Cap Go Meh, sosok Gusdur sangat kental dengan perjuangannya dalam menengahi perbedaan budaya Indonesia dengan masyarakat Tionghoa.

“Ini mengingatkan kita, terutama saya pribadi, terhadap sosok Gus Dur yang memperjuangkan perayaan kebudayaan saudara-saudara kita dari Tionghoa. Sehingga bisa kita rayakan sekarang,” ucapnya, pada Minggu, 5 Februari 2023.

Ia mengaku senang dan bahagia bisa hadir di perayaan Cap Go Meh karena menciptakan suasana harmoni antar masyarakat.

“Malam ini saya merasa bahagia karena setelah sekian tahun tidak merayakan Cap Go Meh dengan suasana ramai dan meriah seperti malam hari ini,” ungkapnya.

Dirinya berharap, pihak Klenteng Hok Tik Bio Blora dapat menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang memuat khasanah budaya dan kehormonisan masyarakat.

“Saya berharap di sini sering dibuat event, agar khasanah kita yang luar biasa ini bisa selalu dinikmati setiap generasi dan bisa menjadi destinasi di Blora,” ucapnya.  

Sementara itu, menurut Ketua TTID Klenteng Hok Tik Bio Blora, Budilistijo Suboko, menyampaikan bahwa ada yang beda dalam perayaan Cap Go Meh di Blora dengan yang ada di Cina. Yakni,  adanya makanan khas  Lontong Cap Go Meh.

“Perayaan Cap Go Meh di sini yang paling khas adalah Lontong Cap Go Meh. Kalau cari di Cina tidak ada. Itu adalah bukti budaya Tionghoa di Indonesia turut akulturasi budaya Indonesia,” ujar Budilistijo. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)