Minimalisir Pencurian, Pasar Rakyat Sido Makmur Blora Dipasangi Belasan CCTV

BLORA, Lingkarjateng.id – Untuk memantau aktivitas pasar dan meminimalisir tindak kejahatan, Petugas Pengelola Pasar Rakyat Sido Makmur Blora memasang 12 Closed Circuit Television (CCTV) di sejumlah titik sudut di Pasar Sido Makmur.

Kepala UPTD Pasar Wilayah I, Eko Budi Utomo mengatakan, bahwa sebanyak 12 CCTV tersebut berfungsi untuk memantau situasi pasar, menjaga ketertiban dan keamanan pasar, serta meminimalisir tindak kejahatan di pasar.

“Jadi situasi dan kondisi Pasar Rakyat Sido Makmur sudah bisa dipantau dari Kantor Bidang Pengelola Pasar melalui 12 CCTV yang sudah dipasang,” ujarnya saat ditemui di kantornya pada Selasa, 18 Oktober 2022.

Pemkab Blora Tegaskan Tak Ada Permainan Pembagian Kios Pasar Rakyat Sido Makmur

Selain itu, kata dia, keberadaan kamera CCTV juga dapat menciptakan suasana di Pasar Rakyat Sido Makmur menjadi aman dan nyaman bagi pengunjung serta pedagang.

“Karena pelaku pencurian ini seringkali meresahkan pedagang maupun pengunjung‎, maka cctv ini diharap bisa memberikan rasa aman kepada pengunjung,” jelasnya.

Ke depannya, lanjut Eko, penambahan CCTV juga akan dipasang di beberapa titik-titik lokasi yang masih rawan.

“Tahun ini sudah terpasang 12, kemudian tahun depan 4. Jadi total ada 16 CCTV ke depannya,” ungkapnya.

Eko juga menambahkan bahwasanya selain memasang CCTV, petugas pengelola pasar juga bekerjasama dan berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas.

“Sempat kita rapatkan dengan pedagang pasar, Bhabinkamtibmas, Babinsa, untuk bersama-sama mengawasi pasar dan guna menjaga keamanan. Dengan adanya CCTV kita bisa melacak pelaku pencurian dan kita cepat menindak,” bebernya.

Pihaknya pun meminta para pedagang untuk selalu menjaga barang dagangannya dan mengimbau agar tak meninggalkan barangnya.

“Kita berharap kepada pedagang yang menempati los pasar (non ruko/red), kalau bisa membawa barang dagangannya pulang. Jika disimpan di sini harus dijamin keamanannya, artinya disimpan dengan sebaik-baiknya agar tak terjadi pencurian,” tegasnya.

Sebagai informasi, diduga beberapa kali para pedagang Pasar Rakyat Sido Makmur mengeluhkan banyak barang dagangan mereka yang hilang akibat pencuri. Bahkan, pengelola pasar ini membentuk tim untuk menelusuri kejadian yang sering dialami, terkhusus para pedagang los (non ruko). (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)