Kepala LKPP Hendrar Prihadi Resmi Pimpin Taruna Merah Putih

JAKARTA, Lingkar.news DPP PDI Perjuangan melantik Hendrar Prihadi menjadi Ketua Umum DPP Taruna Merah Putih (TMP) periode 2019—2024 dan Rio Alexander Jeremia Dondokambey, sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) di Sekolah Partai PDI Perjuangan, Jakarta, pada Senin, 20 Maret 2023.

Pelantikan tersebut ditandai dengan pengambilan janji dan sumpah jabatan terhadap Hendrar Prihadi dan Rio yang dipimpin oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Sukur Nababan.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hadir secara virtual menyaksikan acara itu. Sementara Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berada di lokasi bersama Wakil Bendahara Umum Rudianto Tjen, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Eriko Sotarduga, Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana Ribka Tjiptaning, serta Sukur Nababan.

Usai prosesi pelantikan, Hendrar dan Rio mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dari Megawati dan pengurus DPP PDI Perjuangan kepada mereka. Mereka menyatakan berkomitmen melaksanakan perintah ketua umum dan partai dengan baik.

Presiden Jokowi Resmi Lantik Hendi Jadi Kepala LKPP

“Kami berkomitmen akan melaksanakan perintah ketua umum dan partai dengan baik, berkonsolidasi dan berkomunikasi, termasuk melaporkan secara periodik berbagai situasi dan kegiatan kepada DPP PDI Perjuangan,” kata Hendrar.

Ia menambahkan, mereka juga akan mencoba melengkapi kekuatan TMP dalam berkontribusi menghasilkan tiga kali kemenangan PDI Perjuangan secara beruntun pada tahun 2024.

Sementara itu, dalam kesempatan yang sama, Hasto menyampaikan bahwa PDI Perjuangan berharap kepemimpinan Hendrar dan Rio dapat memperkuat gelora TMP dalam merekrut anak muda Indonesia untuk berpolitik melalui partai itu.

Presiden Jokowi Ungkap Alasan Pilih Hendi Jadi Kepala LKPP

“Semoga dengan kepengurusan baru, TMP makin dapat menggelorakan dirinya sebagai wahana penggemblengan kaum muda sekaligus dipersiapkan menjadi calon pemimpin bangsa melalui PDI Perjuangan,” kata Hasto.

Hasto mengatakan bahwa, berpolitik yang dimaksud bukanlah sekadar bisa masuk ke dalam kekuasaan, menjadi pejabat negara, anggota DPR, atau kepala daerah, melainkan juga untuk membangun peradaban, sesuai dengan ajaran Megawati.

“Berpartai itu tidak hanya soal kekuasaan, tetapi juga mengenai menjaga kehidupan. Lihat saja bagaimana Ibu Megawati adalah satu-satunya ketua umum partai yang konsisten menggelorakan kesadaran mencintai lingkungan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Koran Lingkar)