JIF-BW Resmi Dibuka, Pj Bupati Jepara Imbau Pengusaha Mebel Ukir Jaga Kualitas Produk

JEPARA, Lingkar.news Pameran mebel ukir terbesar se-Indonesia yang bertajuk Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIF-BW) telah dibuka. Pembukaan secara resmi dilakukan secara simbolis dengan melepas balon ke udara oleh Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta di Pendopo Kartini, pada Senin, 6 Maret 2023.

Turut hadir Komandan Kodim 0719/Jepara Letkol Inf Mukhamad Husnur Rofiq, Kepala Kejaksaan Negeri Jepara Muhammad Ichwan, perwakilan Forkopimda, dan pimpinan perangkat daerah.

Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta berharap, acara ini tidak hanya seremonial pada hari ini saja tetapi bisa diselenggarakan setiap tahunnya.

“Jepara harus bisa, nanti kita akan berusaha juga membuat jalan tol, membangun sarpras yang bagus. Kalau jalan tol ini bisa dibangun di Jepara, saya yakin Jepara menjadi kota yang tidak ketinggalan,” ungkap Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta.

Pj Bupati Jepara Harap Pameran JIF-BW Perkuat Industri Mebel dan Ukir

Ia pun berpesan kepada para pengusaha mebel ukir untuk memperhatikan kualitas produk, harga, kejujuran, dan pelayanan dalam menjamu para pembeli.

“Saya pesan jaga nama baik Kota Ukir, terutama kualitas dan kuantitasnya. Seperti yang ada di tempatnya Bu Leni (salah satu peserta JIF-BW) ternyata tidak hanya kayu jati dan mahoni, tetapi artnya (seninya) juga ikut dikembangkan, dan ternyata beliau ini sudah ada pesanan dari luar negeri. Sehingga harapannya, ini menjadi contoh kepada pengusaha furniture yang lain,” ujar Edy.

JIF-BW-Resmi-Dibuka,-Pj-Bupati-Jepara-Imbau-Pengusaha-Mebel-Ukir-Jaga-Kualitas-Produk
RAMAH: Pj Bupati Jepara Edy Supriyanta saat menyapa salah satu pengusaha mebel ukir yang mengikuti event Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIF-BW). (Tomi Budianto/Lingkar.news)

Ia juga mengimbau kepada para pengusaha, baik di bidang pariwisata, penginapan, dan restoran untuk mengkondisikan tempatnya masing-masing agar para buyer merasa nyaman selama berada di Kabupaten Jepara.

Diluncurkan Besok, Jepara International Furniture Buyer Weeks akan Dihadiri Industri Besar hingga UMKM

“Ini pastinya nanti para buyer akan menginap beberapa hari di Jepara, saya minta kepada Dinas Pariwisata untuk mengkoordinasikan dengan para pengusaha. Baik penginapan maupun restoran untuk mengondisikan. Kebersihannya di hotel dan restoran harus dijaga, sehingga mendukung untuk kita mempertahankan Jepara menjadi kota ukir sekaligus kota pariwisata,” pesannya.

Senada, Ketua DPRD Jepara Haizul Ma’arif berharap, pameran JIF-BW bisa berjalan dengan baik dan mendatangkan buyer sebanyak-banyaknya. Karena menurutnya, dengan banyaknya buyer yang datang, tentu tidak hanya meningkatkan dan menjaga eksistensi mebel tetapi juga mendongkrak sektor pariwisata di Jepara.

“Meskipun tantangannya berat tahun ini tahun perdana untuk pelaksanaannya, tapi saya optimis. Saya melihat semangat dari teman-teman pelaku usaha mebel sangat luar biasa. Peserta yang datang juga banyak, sehingga JIF-BW ini bisa sesuai yang diharapkan oleh masyarakat dan Pak Presiden Jokowi yang kemarin disampaikan beliau,” ujar Gus Haiz, sapaan akrab Ketua DPRD Jepara.

Selain itu, ia juga berharap pameran seperti ini dapat diadakan secara rutin untuk mendongkrak industri mebel yang ada di Kabupaten Jepara.

Ketua DPRD Jepara Dorong Industri Furniture Manfaatkan Pameran JIF-BW untuk Tingkatkan Daya Saing

“Jadi saya kira kegiatan ini baik dan harus dijaga terus setiap tahunnya. Dari dewan mensupport untuk membantu mempublikasikan, karena anggaran yang terbesar memang publikasi. Jadi sementara anggaran APBD untuk kegiatan ini minim, jadi ya kita sebisa mungkin membantu sebisanya. Seperti kita bantu publikasikan di beberapa baliho yang kita miliki,” tuturnya.

Sementara itu, Panitia Pameran JIF-BW Jamhari menyampaikan bahwa, pameran ini sudah sejak lama diimpikan oleh para pelaku industri mebel. Tujuan diselenggarakannya pameran ini adalah untuk menangkap lebih banyak buyer dan mempromosikan Jepara lebih kuat. Sehingga, ke depannya semakin banyak lagi buyer-buyer yang akan mengenal Jepara.

“Kita berkonsep menjadi pameran kota, di mana kita berpameran di tempat kita masing-masing dan untuk memperkenalkannya pada buyer. Kita menggunakan teknologi informasi berupa website yang di dalamnya sudah ada maps-nya,” kata Jamhari.

Ia mengungkapkan, konsep dari pameran JIF-BW merupakan adopsi dari China yaitu penerapan combine hybrid exhibition.

Ketua DPRD Jepara Harap Pameran JIF-BW Mampu Perkuat City Branding

“Ketika awal-awal China mengadakan pameran-pameran di luar negeri, mereka menarik pameran yang ada di luar negeri untuk diadakan di dalam negerinya. Jadi kita mengadopsi hak itu,” imbuhnya.

Lebih lanjut, ia menyebut bahwa saat ini sudah ada 114 pengusaha furniture Jepara yang telah mendaftarkan diri untuk mengikuti pameran tersebut. Pihaknya pun menargetkan 2.000 buyer bisa datang ke pameran tersebut, baik domestik maupun internasional.

“Karena ini yang pertama kalinya kita tidak muluk-muluk. Belum apa-apa kita sudah mendapatkan visitors sebanyak 1.883 visitors internasional di website kita. Dan yang terbanyak adalah dari Amerika Serikat sampai saat ini. Per tadi pagi sudah 114 exhibitors yang mendaftar di acara kita ini. Dan mungkin akan bertambah terus, karena kita masih membuka pendaftaran terus,” pungkasnya. (Lingkar Network | Tomi Budianto – Koran Lingkar)