BLORA, Lingkarjateng.id – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Blora menargetkan lebih banyak meraih medali di ajang gelaran Pekan Olahraga Provinsi Jawa Tengah atau Porprov Jateng yang akan dilaksanakan di Blora tahun 2023 ini.
Ketua FPTI Blora, Christian Prasetya, optimistis atlet panjat tebing Blora bisa mendapat medali emas lebih banyak pada gelaran Porprov Jateng 2023. Hal itu disampaikan Christian saat silaturahmi ke Bupati Blora, Arief Rohman pada Senin, 30 Januari 2023.
Bukan tanpa alasan, optimisme itu lantaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora memberikan dukungan kepada para atlet. Salah satunya pembangunan wall bertaraf nasional.
“Kami juga ingin berperan aktif di tingkat nasional karena wall yang kami miliki sudah standar nasional. Untuk itu kami juga ingin memberikan yang terbaik,” ucapnya
Sementara itu, Ketua Club Young Talent Kabupaten Blora, Agoes Oni Setiawan, menyampaikan bahwa klubnya bersama FPTI Blora pada tahun 2022 telah melakukan tryout di berbagai kejuaraan resmi. Hal itu membawa dampak positif bagi kemajuan panjat tebing di Kabupaten Blora.
“Hasilnya positif diantaranya terdapat satu atlet berada di program PPLP Disporapar Jateng, tiga atlet mengikuti pelatda Jateng dengan harapan bisa lolos PON. Sisanya di Club Young Talent Kabupaten Blora,” terang Oni.
Ke depan, lanjut Oni, Young Talent telah merencanakan training center sampai dengan tryout kejuaraan guna mengukur kemampuan para atlet untuk mengejar target medali di Porprov.
“Semoga dengan sejumlah program yang direncanakan ini dan yang telah terlaksana di tahun lalu mampu membawa dampak lebih bagi Blora utamanya nanti saat ajang Porprov Jateng 2023, ” paparnya.
Menanggapi hal tersebut, Bupati Blora, Arief Rohman, mengapresiasi para atlet serta pengurus FPTI dan Club Young Talent yang telah membawa nama harum Kabupaten Blora.
“Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blora mengucapkan terima kasih atas kerja keras para atlet dan pengurus. Semoga di Porprov 2023 nanti bisa mempertahankan medali yang telah didapat dan semoga juga bisa meningkat,” ucapnya.
Bupati Arief menginginkan agar ada olahraga yang menjadi favorit atau ikon di Blora, salah satunya panjat tebing ini.
“Mungkin setelah Porprov, kita juga ingin mengadakan kejurnas mungkin di Desember karena wall yang kita miliki sudah layak untuk kejurnas,” ungkapnya.
Dirinya berpesan agar para atlet tetap semangat dan optimistis menjadi juara serta memiliki mental juara. Namun dengan tetap mengedepankan pendidikan.
“Kami tidak bisa memberi apa-apa, yang pasti kami mendukung. Kami juga berpesan agar tetap bisa belajar dan jika ingin melanjutkan kalau punya prestasi nanti bisa lewat jalur prestasi. Pemkab siap membantu dengan universitas yang bisa dikerjasamakan,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)