DPRD Blora Imbau Generasi Muda Tak Malu Tekuni Usaha Tani dan Ternak

BLORA, Lingkarjateng.id Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Blora, Siswanto meminta kepada masyarakat khususnya kaum milenial untuk tidak malu belajar menjadi petani ataupun peternak. Dengan begitu, menurutnya, generasi muda sudah turut membantu pemerintah.

Selain pekerjaan mulia, kata dia, bertani dan beternak juga bisa menjadikan orang tersebut sukses apabila dijalani dengan sungguh-sungguh.

“Blora memiliki potensi yang luar biasa dalam hal pertanian dan peternakan. Saat ini, masyarakat banyak yang mencoba usaha ternak di antaranya ayam petelur, ayam pedaging, itik, sapi dan lainnya. Bahkan hasil produksinya pun luar biasa,” ucapnya.

Ia pun menyebut, sektor pertanian dan peternakan Kabupaten Blora selama ini menyumbang 62 persen Produk Daerah Regional Bruto (PDRB).

“Artinya, masyarakat Blora bergantung pada sektor pertanian dan peternakan dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi, populasi sapi di Kabupaten Blora lebih dari 200 ribu ekor per tahun, peluang bagi peternak muda masih cukup luas. Jumlah tersebut merupakan jumlah terbanyak di Indonesia, namun para peternak di Blora masih mengelola secara tradisional,” ungkapnya.

Siswanto pun menambahkan bahwa hanya sedikit peternak yang mengelola secara modern. Karena itu, secara bisnis hasilnya pun belum cukup memberikan nilai tambah (added value) berupa keuntungan bagi peternak.

“Pemerintah sendiri menargetkan mencetak 500 ribu pengusaha muda di bidang pertanian setiap tahunnya. Hal itu dilakukan, untuk mendorong daerah agar mencapai swasembada pangan khususnya dalam bidang pertanian dan peternakan, karena menyangkut kebutuhan pokok manusia. Ini juga harus disambut baik dan dimanfaatkan oleh kaum milenial,” pungkasnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)