JEPARA, Lingkar.news – Dunia internasional bakal disuguhi ajang pameran mebel terakbar dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara. Produk yang diusung melibatkan seluruh pengusaha furniture, mulai industri besar hingga kecil atau UMKM. Konsepnya yaitu calon pembeli bebas memilih tujuan galeri atau showroom lewat situs web jifbw.com.
Pameran tersebut bertajuk Jepara International Furniture Buyer Weeks (JIFBW), bakal berlangsung mulai tanggal 5-19 Maret 2023. Sebagai rentetan acara, ajang ini akan diawali dengan seremoni peluncuran roadshow di Pendopo Kartini pada Kamis, 16 Februari 2023 malam.
“Malam Jumat (Kamis malam, red) launching,” ujar Pj Bupati Jepara, Edy Supriyanta dihadapan jajaran pejabat Pemkab Jepara dan sejumlah panitia pelaksana JIFBW di ruang Command Center Setda Jepara, pada Selasa, 14 Februari 2023.
Imbau Pemkab Gelar Pameran Mebel Ukir, Ketua DPRD Jepara: untuk Jaga Konsistensi
Agar berjalan sukses, kata Edy, pemerintah memfasilitasi tempat sebagai pusat informasi pameran. Lokasinya menggunakan Pendopo Kalinyamat atau rumah dinas wakil bupati. Selain untuk kesekretariatan, lanjut Edy, panitia pun dapat memanfaatkan untuk mendisplay sampel-sampel produk mebel.
“Boleh, silakan dimanfaatkan seluruhnya yang ada di sana,” ucapnya.
Lebih lanjut, Edy menginstruksikan kepada seluruh perangkat daerah untuk ikut terlibat dalam menyukseskan pameran tersebut. Di samping mengecek kesiapan tiap-tiap showroom, penyajian pentas atraksi budaya juga jadi upaya publikasi atau promosi.
Ia mengaku akan bersurat kepada duta-duta besar negara sahabat dan meminta untuk mengabarkan ke negara masing-masing.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Eriza Rudi Yulianto menyampaikan bahwa pameran mebel bertaraf internasional ini dapat diikuti oleh semua kalangan. Baik itu berskala besar, kecil, atau kelas UMKM.
“Jadi pameran ini sifatnya kota, tidak center lines dengan stand,” kata Eriza.
Ia mengatakan hingga saat ini peserta yang mendaftar pameran tersebut ada sebanyak 30 pengusaha.
“Jumlah ini akan terus bertambah, mengingat panitia masih membuka akses pada fitur registrasi di situs web. Diperkirakan total nantinya ada seratus lebih peserta,” tuturnya. (Lingkar Network | Muslichul Basid – Koran Lingkar)