Bupati Arief Ajak Muslimat NU Awasi Penyaluran Bansos di Blora

BLORA, Lingkarjateng.id Bupati Blora, Arief Rohman mengajak Pengurus Cabang (PC) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) Kabupaten Blora untuk ikut mengawasi penyaluran dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) ataupun Bantuan Sosial (Bansos). Hal itu dilakukan agar tidak terulang lagi kejadian pemotongan dana BLT di desa-desa.

“Ibu-ibu, kulo nyuwun tulung (saya minta tolong, red) awasi BLT ataupun Bansos di desa masing-masing nggih? Supaya tepat sasaran dan tidak ada potongan-potongan. Apapun alasannya BLT tidak boleh dikurangi,” ucap Gus Arief sapaan akrabnya, saat memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW di Pendopo Rumah Dinas Bupati pada Senin, 26 September 2022.

Diketahui, saat menerima laporan dari warga terkait adanya penarikan ‘iuran’ kepada para penerima Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD) di Desa Keser, Kecamatan Tunjungan pada Senin, 26 September 2022, Bupati Arief langsung turun lapangan.

Dengan tegas, Bupati Arief memerintahkan untuk mengembalikan iuran yang ditarik tersebut. Tak hanya itu kepada pihak yang terlibat akan segera dipanggil pihak kepolisian setempat untuk dimintai keterangan.

Selanjutnya, kepada semua pihak, termasuk warga dipersilahkan untuk melapor ke Tim Saber Pungli Kabupaten Blora, apabila mengetahui adanya pemotongan dana BLT. Karena dengan dalih apapun pemotongan itu tidak diperbolehkan.

Sementara itu, Ketua Muslimat NU Blora, Komariyah menyampaikan bahwa pengajian dalam rangka memperingati Maulid Nabi di Pendopo sebagai tahap awal untuk pengajian memperingati Maulid Nabi di kecamatan-kecamatan se-Kabupaten Blora.

Untuk itu, Komariyah meminta seluruh Pengurus Anak Cabang (PAC) Muslimat NU di Blora untuk mempersiapkan penyelenggaraan peringatan Maulid Nabi di masing-masing kecamatan.

Di akhir kesempatan, Bupati yang kerap disapa Gus Arief juga menyampaikan terkait rencana peringatan Hari Jadi ke-273 Kabupaten Blora. Pihaknya mengungkapkan, di momen itu yakni di bulan Desember, Blora akan mengadakan sholawatan. Rencananya akan mengundang Habib Syech dari Solo dan untuk pengajiannya mengundang Gus Miftah.

‘’Seharian full kita sholawatan dan pengajian,” ungkapnya. (Lingkar Network | Lilik Yuliantoro – Koran Lingkar)