DEMAK, Lingkar.news – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Dinnakerind) Kabupaten Demak melalui BLK Demak kembali menggelar Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) secara Mobile Training Unit (MTU).
Pelatihan tersebut digelar di Desa Pamongan, Kecamatan Guntur, Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Desa Pamongan merupakan salah satu desa penghasil tembakau, yang dituju BLK Demak untuk mengadakan PBK MTU.
Dalam pelatihan tersebut, warga Desa Pamongan mendapatkan pelatihan dari BLK Demak dengan kejuruan teknik sepeda motor, dengan sumber dana dari DBHCHT tahun anggaran 2023.
Siapkan Tenaga Kompeten, BLK Demak Gelar Pelatihan MTU Kejuruan Menjahit
Sama seperti di Desa Gaji dan Desa Sukorejo, pelatihan di Desa Pamongan juga digelar setiap hari Senin hingga Jumat pukul 07.30-14.30 WIB. BLK Demak juga telah menyediakan dan membawakan langsung alat-alat yang digunakan oleh warga Desa Pamongan untuk praktik teknik sepeda motor.
“Memang alat dari BLK Demak sendiri sudah ready (siap, red) untuk dibawa ke desa agar dimanfaatkan sebagai fasilitas pelatihan,” kata Kepala UPTD BLK Demak, Ahmad Hilaluddin pada Senin, 29 Mei 2023.
Pelatihan MTU digelar untuk memberikan kemudahan bagi warga Desa Pamongan agar bisa mengikuti pelatihan tanpa harus datang ke BLK Demak. Selain itu, pelatihan tersebut merupakan wujud dari Dinnakerind Demak melalui BLK yang terus berupaya untuk menekan angka pengangguran khususnya di desa penghasil tembakau.
“Kami harapkan warga Desa Pamongan bisa mendapatkan ilmu servis sepeda motor. Sehingga nantinya mampu membuka usaha bengkel sepeda motor sendiri atau pun bekerja di bengkel,” harapnya.
Senada, Sekretaris Dinnakerind Demak (Sekdinnakerind), Agus Sukiyono berharap, warga Desa Pamongan yang mengikuti pelatihan teknik sepeda motor mampu membuka usaha, sehingga bisa menciptakan lapangan pekerjaan. Dengan demikian maka, angka pengangguran di desa penghasil tembakau, khususnya di Desa Pamongan dapat berkurang.
“Semoga dengan adanya pelatihan teknik sepeda motor di Desa Pamongan, bisa mengurangi angka pengangguran di desa tersebut,” harapnya. (Lingkar Network | Muhammad Burhanuddin Aslam – Koran Lingkar)