Antisipasi Mudik Lebaran, Polres Blora Siapkan Pos di 5 Titik Rawan

BLORA, Lingkarjateng.id – Satuan Lalu Lintas Polres Blora mulai mempersiapkan lima pos pengamanan (pos pam) dan pos pelayanan di sepanjang jalur di Blora selama arus mudik lebaran 2023. Hal ini untuk memberi rasa aman pemudik yang hendak pulang kampung.

Kasat Lantas Polres Blora AKP Noach Hendrik Daud menyebutkan lima pos tersebut terdiri dari tiga pospam yang berada di Jalur Rembang-Blora yakni di depan gereja bethany, di wilayah Kradenan dan di wilayah Kunduran.

“Untuk pos pam yang biasanya berada di Randublatung kita alihkan ke jembatan perbatasan Blora-Bojonegoro yang berada di wilayah Kecamatan Kradenan,” ucapnya, pada Senin, 10 April 2023.

Selama Bulan Ramadhan, Cafe Karaoke di Blora Tutup Total

Sedangkan untuk pos pelayanan disiapkan di sisi utara Alun-Alun Blora dan pos terpadi di daerah Kecamatan Cepu.

“Setiap pos pelayanan maupun pos pengamanan terdapat personel gabungan dari kepolisian, TNI, Pramuka, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan petugas kesehatan,” jelasnya.

AKP Noach mengimbau kepada para pemudik untuk tetap hati-hati dalam perjalanan. Ketika lelah bisa istirahat di pos pelayanan maupun pos pengamanan yang telah disiapkan.

“Pos-pos ini merupakan upaya dalam memberikan pelayanan lebih. Utamanya agar mudah dan cepat saat menangani kasus kecelakaan dan lainnya. Untuk pos pam didirikan di titik-titik yang dinilai memiliki kerawanan lebih,” paparnya.

Awal Ramadhan, Pedagang Pasar di Blora Ngaku Omzet Turun hingga 70 Persen

Adapun lima titik pos pam dan pos pelayanan mudik itu merupakan titik rawan kecelakaan, rawan pelanggaran dan kriminalitas. Sehingga harapannya keberadaannya bisa memberikan rasa aman bagi pemudik.

“Dengan adanya beberapa pos tersebut setidaknya bisa memberikan pelayanan lebih cepat bagi masyarakat dan pemudik yang melintasi wilayah Blora,” imbuhnya.

Terpisah, Kapolsek Kradenan, Iptu. Umbaran Wibowo mengungkapkan bahwa pihaknya juga menyiapkan back up pasukan yang akan berjaga di pos yang ada di wilayahnya.

“Karena jalur Blora- Bojonegoro merupakan jalur baru (alternatif) yang sangat padat, kami harap pemudik tetap merasa aman dan tidak was-was melintasi jalur yang berada di wilayah kami,” tegasnya. (Lingkar Network | Hanafi – Koran Lingkar)