Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Blora Kerja Sama 58 Perguruan Tinggi

BLORA, Lingkarjateng.id Bupati Blora, Arief Rohman, mengatakan Pemerintah Kabupaten Blora akan terus memperhatikan sektor pendidikan, baik umum maupun keagamaan. Bukti konkret komitmen tersebut pemkab sudah menjalin kerja sama dengan sekitar 58 perguruan tinggi negeri maupun swasta.

Kerja sama dengan perguruan tinggi akan membuka kesempatan lebar-lebar kepada warga Blora, utamanya yang secara ekonomi tidak mampu  untuk bisa menempuh pendidikan hingga di perguruan tinggi.

Bupati Arief menegaskan salah satu bukti nyata bahwa Pemkab Blora  menaruh perhatian serius terhadap sektor pendidikan keagamaan, selain juga pendidikan umum, adalah  dengan memperhatikan pendidikan bagi para santri hafidz hafidzah berprestasi yang memiliki keterbatasan ekonomi.

Ia mencontohkan pemberian beasiswa kepada salah satu hafidzah, siswi berprestasi di Blora yang berasal dari keluarga dengan ekonomi kurang mampu namun berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan tinggi.

”Alhamdulillah yang bersangkutan diterima di Politeknik PUPR,” papar Bupati Arief saat menghadiri  kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri (ISB) di Graha Larasati, Blora, Minggu, 8 September 2024.

Dengan pengalaman itu, pihaknya akan terus  memberikan motivasi kepada para santri untuk giat belajar dan tak patah semangat. Pemkab Blora akan mendukung upaya-upaya untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia Blora.

“Adik-adik hafidz, hafidzah, kalian harus semangat.  Kita Pemkab Blora terus mendukung. Kalau bisa cita-citanya tidak hanya lulus SLTA, melainkan bisa melanjutkan sampai perguruan tinggi. Pemkab komitmen untuk mendukung program pendidikan yang ada di Blora ini,” tuturnya.

Bupati Arief pun mengapresiasi kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri (ISB) yang mendukung dan peduli kepada santri Blora khususnya mereka penghafal Al-Qur’an maupun santri yatim/piatu.

“Saya sangat apresiasi sekali dan Insyaallah siap mendukung program-program yang dilaksanakan,” ungkapnya. 

Pihaknya, yakin gerakan Indonesia Bahagiakan Santri (IBS)  maupun Gerakan Infaq Beras (GIB)  adalah gerakan yang luar biasa.  Program tersebut juga sejalan dengan program Pemkab Blora, yakni salah satunya program di tiap 1 desa terdapat setidaknya 1 atau 2 penghafal Al Quran.

“Jumlah hafidz hafidzah yang ada di Blora ini luar biasa, peningkatannya sudah sangat luar biasa,” tandasnya.

Pada kesempatan itu Bupati Blora turut memberikan semangat dan motivasi kepada para santri yang hadir. Sekaligus, secara simbolis menyerahkan paket bingkisan kepada santri.

Dirinya juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terlaksananya kegiatan Indonesia Bahagiakan Santri di Kabupaten Blora. Termasuk segenap pihak yang telah mendukung para santri-santri Pondok Pesantren yang ada di Blora.

“Semoga Insya Allah akan menjadi catatan amal jariyah untuk para donatur semuanya.”

Bupati yang akrab disapa Mas Arief juga mengucapkan terima kasih kepada komunitas Pasukan Amal Saleh (Paskas), Gerakan Infaq Beras Blora, dan segenap relawan yang telah berpartisipasi dalam melayani dan membantu para santri di  Blora. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)