BLORA, Lingkarjateng.id – Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) 4 Semarang, Sri Paduka Mangkunegara X, KGPAA Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo mendukung penuh penataan di Stasiun Cepu. Terlebih penataan Stasiun Cepu tidak meninggalkan kearifan lokal yang ada di Blora.
“Tentu kearifan lokal, budaya, UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) tetap kita dukung. Semoga dengan adanya penataan UMKM di Cepu, Blora semakin maju dan dari sisi perekonomian juga meningkat,” ujar KGPAA Bhre Cakrahutomo usai keliling Stasiun Cepu.
Penataan Stasiun Cepu merupakan tindak lanjut pertemuan antara KAI dengan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora bulan Juli 2022 lalu. Kerjasama tersebut ditandai dengan penandatanganan Kesepakatan Bersama antara PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 4 Semarang dengan Pemkab Blora tentang Optimalisasi Penyelenggaraan Pelayanan Perkeretaapian dan Aset KAI di Kabupaten Blora Kantor KAI DAOP 4 Semarang.
Sementara itu, Bupati Blora, Arief Rohman, mengucapkan terima kasih atas kunjungan Komisaris Komisaris PT Kereta Api Indonesia (Persero) Sri Paduka Mangkunegara X, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Bhre Cakrahutomo Wira Sudjiwo di stasiun Cepu.
“Dengan penataan dan pengembangan Stasiun Cepu ini, diharapkan dapat meningkatkan pelayanan dan kenyamanan kepada para pelanggan KA khususnya di Kabupaten Blora,” ucapnya, pada Senin, 5 Desember 2022.
Pada penataan Stasiun Cepu tersebut, nantinya akan ada pengembangan yang digunakan untuk perluasan lahan parkir, pembangunan shelter UMKM, dan fasilitas penunjang lainnya. Selain itu penataan dan pengembangan Stasiun Cepu akan menggunakan lahan milik KAI yang berada di depan stasiun atau sebelah utara stasiun yang saat ini sudah siap untuk digunakan. (Lingkar Network | Lingkarjateng.id)